Story By Masashi Kishimoto

Rabu, 15 September 2010

Komik Naruto 510; Madara gabungan Kekuatan Uchiha dan Senju, Rikudou Sennin Reload




Konan memperlihatkan teknik kertas luar biasanya dan mencoba mengirim tobi ke alam baka. tobi mencoba menghisap dirinya sendiri. dengan cepat konan membuat kertas berpeledak melekat di sekujur tubuh tobi dan meledak.


"saya tak hanya duduk saja didekatmu selama ini. saya sngat tahu kenapa transfer dimensimu gagal.kau harus jadi solid sebelum kau menghisap dirimu sendiri, dan selalu membutuhkan waktu lebih lama untuk menghisap orang lain atau sesuatu" kata konan. tobi keluar dari kepulan asap ledakan.

"sungguh berbahaya jika saya tak berubah dari menghisap serangan ke menyelinap diantara ledakan. dia bisa menggunakan kertas berpeledak untuk menyerang kapanpun..saya tak boleh sembrono menggunakan transfer dimensi" kata tobi.

"kau hanya bisa tak berwujud kira-kira 5 menit" pikir konan.kertas-kertas berpeledak kembali mengitari tobi. "hampir semua kertas dipasangi peledak" pikir tobi. "saya sudah mempersiapkan ini semua.. 600 milyar peledak untuk membunuhmu. cukup untuk ledakan nonstop selama 5 menit" kata konan dan meledakan kertasnya. tobi mematahkan topeng yg menutupi mata kirinya. dan ledakan besar terjadi.

kembali konan terbayang kata-kata tobi yg mengaku dialah yg memacu yahiko membentuk akatsuki. dan memberi nagato rinnegan."nagato dan yahiko melakukan apa yg mereka inginkan.mereka bukan anak buahmu. tak peduli apa yg terjadi pada mereka, mereka berdua bertarung untuk mereka sendiri. dan karena itulah semangat mereka terus hidup. aku takkan mengizinkan kau mengacaukannya" kata konan.

ledakan terus-menerus selesai. konan terduduk keletihan. "teknik kertas malaikatku habis.. saya tak menyangka akan butuh begitu banyak cakra menyelesaikannya.. seharusnya tobi sudah..." kata konan terengah2 dan disambung tobi yg tiba-tiba telah ada di belakangnya. "mati, kan?" kata tobi menusuk konan dari belakang.

"bagaimana mungin... seharusnya kau sudah mati.. saya telah merencanakan ini, melakukan simulasi tak terhitung lagi, seharusnya ini berhasil dan membunuhmu" kata konan heran.

"izanagi. teknik terlarang uchiha yang punya kekuatan menghubungkan ilusi dan realitas dan dibayar dengan mata kehilangan cahaya selamanya. sebuah teknik yg hanya bisa digunakan oleh orang yg memiliki kekuatan uchiha dan senju" jelas tobi.

"uchiha dan senju.. keduanya? itu kekuatan six paths kau tak mungkin punya kekuatan itu" kata konan. "hehehe kau mantan sekutuku... kurasa kau pantas tahu sedikit tentang teknikku dan sejarahku" kata tobi.

"izanagi adalah jutsu yg digunakan rikudou untuk mencipta. uchiha dan senju dulunya adalah satu dan sama. rikudou adalah 2 klan dan 2 garis darah dalam satu orang, menggunakan kekuatannnya untuk menciptakan banyak hal. dengan mengelola imajinasi dan energi spiritual yg menjadi basis yin.. dia akan menciptakan sesuatu dari ketiadaan. dengan mengelola daya hidup dan energi fisik yg menjadi basis yang dia akan meniupkan hidup ke bentuk tersebut. bijuu adalah beberapa ciptaannya. dengan kekuatan elemen yin dan yang dia menciptakan 9 bijuu dari cakra ekor 10. teknik merubah imajinasi menjadi realitas.itulah iznagi" jelas tobi dan mata kirinya pun menutup selamanya.

darah terus mengalir dari luka konan. "siapa sebenarnya kau?" tanya konan. "legenda mengatakan kalau uchiha madara dikalahkan hashirama senju.. tapi apakah legenda itu benar? pemenang sebenarnya adalah siapa yng memilih fokus ke masa depan... dan pertarungan sebenarnya baru dimulai. saya bertarung dengannya untuk mendapat kekuatannya. saya uchiha madara yg memperoleh kekuatan hashirama senju. 2 kekuatan rikudou kini dalam 1 orang. hehehhehe.. tentu saja ada yg tak bisa mengendalikan kekuatan hashirama senju dan mengahsilkan izanagi yg tak sempurna" jelas tobi.

konan maju kedepan dan membuat besi yg menusuknya terlepas."kau akan segera melihat nagato.ketika kau telah berda di alam yg sama kau akan menikmati keabadian, menyesali keputusanmu mendengarkan celoteh bodoh naruto. tak ada kedamaian dan tak ada harapan. nagato hanya percaya pada naruto untuk menghibur kehidupannya yang menyedihkan" kata tobi.

"tak mungkin... " pikir konan dan kembali teringat kata2 yahiko dan nagato. "naruto.. mungkin kau bisa melakukannya..." pikir konan. "badai yg tak berakhir berhenti di amegakure ini ada apa?" kata tobi heran hujan berhenti.

"semangat yahiko dan nagato takkan pernah hilang dari dunia ini, saya percaya pada naruto juga. dia akan jadi jembatan yg menuntun kami pada kedamaian dan saya akan jadi pendukung agar jembatan itu tetap baik.terima kasih nagato, kematianmu memperbaharui harapanku. tak peduli saya akan jadi perca di angin saya akan menghentikanmu!" kata konan bersiap merapal teknik tapi dengan cepat tobi mencengkram lehernya.

"kau memanggilku kegelapan kan? jadi akau akan membuatmu layu.. saya akan mengambil jembatan pelangi kecilmu dan 7 warnanya dan membenamkannya ke kegelapan. ketika ilusiku berakhir maka jiwamu juga berakhir. tapi pertama saya akan membuat kau menunjukkan diama kau menyembunyikan rinnegan" kata tobi. konan menutup matanya.

"akhirnya.." kata tobi yg telah berada di tempat jasad yahiko dan nagato. "kau adalah rikudou ke 3... lihat dirimu, kau terlalu memaksakan kekuatanmu sehingga membuat rambut merahmu(ciri klan uzumaki) menjadi putih. bahkan dalam pengkhianatan kau menyeringai mengejekku" kata tobi.

dalam peristirahatan terakhirnya nagato tersenyum mengingat dunia penuh kedamaian yg di impikannya.

Bersambung Komik naruto 511 kamis depan.

Komik Naruto 509; Tobi Madara vs Konan, Jutsu Rahasia Pelindung Nagato





Dibawah hujan konan berhadapan dengan tobi madara. "satu pertanyaan...apa yang menyakinkan kalian berdua mengkhianati aku?" tanya tobi. konan diam. "apakah kau benar-benar percaya uzumaki naruto begitu istimewa?" lanjut tobi. "dia personal yang bercahaya. karena itulah setiap orang yang ditemuinya... membawa bunga yang disebut harapan!" kata konan lalu berubah menjadi kertas.

"haha... kau memperlihatkan taringmu padaku, tapi kau masih memakai jubah itu. mungkin kau lupa dengan akatsuki?" kata tobi tenang. "akatsuki di dibuat oleh yahiko. awan merah di jubah melambangkan perang yang menghujani desa amegakure dengan darah. kau hanya memanfaatkannya. jubah ini merepresentasikan keadilan untuk kami... dan bukan milikmu. dan rinnegan milik nagato, ninja amegakure. matanya juga bukan milikmu. matanya harta desa kami!" teriak konan langsung menyerang tobi dengan shuriken kertas.

"hehhehe... keduanya salah sayangku. saya akan memberi pencerahan padamu, karena kau akan mati" kata tobi dan shuriken hanya melewatinya. konan heran dengan kata2 tobi. "sayalah yang memacu yahiko membuat akatsuki dan sayalah yang memberikan nagato rinnegan.. jadi saya hanya mengambil milik saya kembali" kata tobi. konan terkejut mendengarnya.

"kau hanya wanita bodoh yg tak tahu apa-apa... tapi sekarang kau gadis kecil bodoh yang tahu dimana rinnegan nagato disembunyikan. dan yag harus saya lakukan adalah menangkapmu. jangan meremehkan kekuatan mata uchiha nak" kata tobi. konan membuat saya kertas dan terbang menyerang tobi. kertas-kertas menyelubungi tobi.

"dia mencoba mengelilingi ku sehingga aku tak bisa lolos ketika sedang dalam tubuh solid. baiklah, kau pasti punya rencana mari kita lihat aa itu."pikir tobi. konan muncul di depan tobi. dengan cepat tobi mencengkram leher konan. "berakhirlah kau" kata tobi bersiap menghisap konan ke pusaran matnya. tiba-tiba tobi terkejut "dia mencampur peledak dengan kertasnya..." pikir tobi.

"saya akan membawamu bersamaku ke dunia lain" kata konan yg berniat meledakkan diri sebelum terhisap seluruhnya ke mata tobi.

kilas balik di pikiran konan ke masa yahiko, nagato dan akatsuki muda lainnya.

Terlihat anak muda akatsuki berkumpul, di depan pemimpinnya yahiko, nagato dan konan. "banyak anggota kita yg tewas di sektor 7" lapor konan pada yahiko. "saya akan pergi dan melakukan pengintaian sore ini. semua daerah itu menjadi area perang gerilya.. kita harus bergerak" kata nagato. "kau harus istirahat nagato. kau terlalu memaksakan dirimu" kata yahiko.

"aku... tapi...."kata nagato terbata. "maksudku istirahatlah saya akan pergi" kata yahiko.

sewaktu yahiko akan berangkat. konan muncul dibelakannya "hati-hati yahiko. kau tak perlu melihat saya pergi, sana periksa luka nagato. dia anggota paling vital akatsuki! orang yg akan merubah negara ini dan dunia ini! semua kekhawatiranmu seharusnya untuk dia." kata yahiko. "tapi kau juga penting... semua orang yg bergabung dengan akatsuki karena peduli padamu.. nagato" kata konan.

"nagato.. akan menjadi jembatan bagi kita semua menuju kedamaian sesungguhnya, tugasku menjadi pendukung jembatan itu agar tetap kuat." kata yahiko. "negara kita masih menangis.. saya membencinya tapi sekarang saya ingin menyelamatkannya dari dasar hati saya yg paling dalam. ini sangat cengeng tapi itulah saya.. saya tak bs menghilangkannya" kata yahiko berangkat sendiri.

"tidak, dialah jembatan ke kedamaian sejati. keinginnanya sendiri yg akan menuntun kita" kata nagato muncul di belakang konan bersama anggota akatsuki lainnya. "nagato..." kata konan."kita semua percaya ada yahiko" kata anggota akatsuki lainnya. "mari berangkat semua" kata nagato. "yahiko dan nagato... saya akan jadi pendukung agar kedua jembatan kita kuat" pikir konan.

kembali ke pertempuran tobi vs konan.

setelah ledakan dan kabut mereda. terlihat tobi kehilangan lengan dan sebagian topengnya. "saya terlalu meremehkanmu.. kau adalah salah satu anggota akatsuki asli. kau mencoba meledakkan diri sendiri dan membunuh kita berdua waktu aku menghisapmu.. tapi kau gagal... saya lebih cepat darimu... saya menahan ledakannya.ngomong2 saya jga menyelamtkan kau juga... saya percaya ucapan terima kasih cukup.. " kata tobi.

"apa kau sudah selesai dengan rencana kecilmu?" tanya tobi. "satu pertanyaan madara" kata konan. "apa?" kata madara. "apa kau mengerti kenapa kami mengkhianatimu?" tanya konan. "tak ada petunjuk, itu masalahmu." kata tobi. "karena kau kegelapan, dunia tanpa cahaya hanya membuat bunga meranggas dan mati". konan merapal jutsu baru. air disekitar mereka berubah jadi kertas dan membelah. disegel di lautan kertas... sebuah teknik rahasia melindungi nagato!

Bersambung Komik Naruto 510

Rabu, 08 September 2010

CONFIRMED SPOILER RAW Komik Naruto 509; Konan vs Tobi

new post Hari ini jam 02:19 WIB | diposting dari studio | hit: 272 | Manga

Status Spoiler: telah dikonfirmasi

oleh: NF

Ringkasan:

Naruto 509 - Jembatan untuk Perdamaian

Madara mendengarkan alasan pengkhianatan Konan pada Akatsuki. Dia mengatakan dia tidak menyangka Naruto begitu layak.

Konan mengatakan dengan bersemangat, "Karena naruto adalah cahaya terang, dan memegang bunga harapan bagi semua orang."

Madara: "Kenyataan bahwa kau masih memakai seragam Akatsuki walaupun melawanku memberitahuku bahwa kau masih berpegang teguh kepada Akatsuki."

Konan: "Akatsuki diciptakan oleh Yahiko, awan merah di seragam mereka melambangkan hujan darah yang jatuh selama perang di Amegakure, dan hanya karena kau jadi pemimpin Akatsuki, itu tidak membuatnya punyamu - itu simbol keadilan kita"

Konan melanjutkan: "rinnegan itu diberikan kepada Nagato oleh Amegakure, itu bukan milikmu, tapi matanya adalah negara ini, dan harta dari desa ini"

Madara membiarkan shuriken kertas Konan melewati tubuhnya, "ini akan berakhir, jadi aku akan memberitahumu"

"Yang menyebabkan Yahiko mendirikan Akatsuki adalah aku Orang yang memberi Nagato rinnegan juga aku.. Itu sebabnya iaku berhak untuk memintanya kembali"

Keduanya memulai pertempuran mereka, setelah Konan mengatakan bahwa jika Madara menyentuh rinnegan, segala macam hal akan terjadi.

Konan tidak membiarkan tubuh madara yg real lolos diwujudkan dengan menyerang dengan sejumlah besar serangan kertas.

Madara pemberitahuan bahwa konan memiliki sesuatu rencana dan memutuskan untuk menangkapnya, mencoba menghisap Konan ketika ada kesempatan.

Namun Konan telah mencampur beberapa tag peledak di antara kertas, berniat untuk membunuh mereka berdua.

-Kilas balik mulai-

kapan Akatsuki didirikan? Konan melaporan ke Yahiko bahwa anggota mereka telah dikalahkan.

Yahiko dan Nagato keduanya terluka dan diperban.

Ada banyak anggota lain yang hadir selain dari Yahiko, Nagato dan Konan.

Nagato mengatakan bahwa ia akan pergi ke recce di sore hari, tapi Yahiko mengatakan "Aku akan pergi, jadi istirahatlah, jangan tegang"

Dia melanjutkan, "Nagato penting untuk Akatsuki dan merupakan orang yang akan mengubah dunia. Jadi berikan semua kekhawatiran mu pada Nagato"

Konan: "Hal yang sama berlaku untukmu, semua orang menyukai mu dan dengan demikian mengikuti mu, seperti juga Nagato"

Beberapa saat kemudian, Yahiko menjawab "Dia adalah pria yang akan menjadi jembatan untuk perdamaian. Peran saya adalah untuk menjadi pilar dukungan untuk jembatan itu"

Yahiko murmur, "Negara ini masih menangis, dan sekarang saya ingin menyelamatkan negeri ini yang pernah saya benci karena selalu menangis, itu yg kurasakan jauh di dalam diriku. Aku tidak bisa meninggalkan negara ini sendirian karena negara ini cengeng sama seperti saya, "dan yahiko pergi.

Konan, Nagato dan anggota lain melihatnya pergi, Nagato mengatakan, "Orang yang akan menjadi jembatan untuk perdamaian adalah dia, tujuan nya membentuk jembatan"

"Kami percaya Yahiko, mari kita pergi semuanya!" perintahnya, sebelum mengikuti Yahiko.

kilas balik ini berakhir dengan pikiran Konan: "Aku akan menjadi pilar dukungan kepada dua jembatan yang dibentuk oleh Yahiko dan Nagato"

kertas meledak dan perca kain berserakan. terlihat sedikit wajah Madara sebagian topengnya telah rusak. Dia juga telah kehilangan lengan kanannya.

tobi mengatakan pada Konan dibelakangnya"aku meremehkan kau, setelah semuanya kau juga pernah menjadi anggota Akatsuki."

"kau bermaksud untuk meledak kita berdua, namun berkat kenyataan tadi saya menarik sedikit kesimpulan, kami berdua aman"

Menanggapi pertanyaan Madara konan mengatakan bahwa dia lelah dengan rencana rahasianya, Konan mengatakan bahwa ia memiliki pertanyaan untuk Madara. "Apakah kau tahu mengapa kau kami khianati?"

Madara: Siapa yang tahu?

Konan menggunakan seni rahasia saat ia berteriak "kau kegelapan, bunga hanya dapat layu dalam dunia tanpa cahaya!"

Danau? laut? semua menjadi kertas, dan menyebar seperti Laut Merah lakukan untuk Musa, dan ia mencoba untuk menjatuhkan Madara ke dalamnya ... bab berikutnya!

Sebuah seni rahasia untuk melindungi Nagato ... Seal dia menjadi lautan kertas!

======================

Status: CONFIRMED SPOILER

b
y: N

F

Summary:

Naruto 509 - The Bridge to Peace

Kamis, 02 September 2010

Komik Naruto 508; Akhir Hidup Hoshigaki Kisame yang Tragis

new post

Kisame berteriak mengigit lidahnya dan menghancurkan pasung kayu yamato. membuat ninja konoha terlempar. "saya sudah memperkuat pasung itu dengan dengan elemen kayu.. bagaimana mungkin dia masih punya kekuatan seperti itu" pikir yamato.

"kau tak tahu kapan harus menyerah ya" teriak gai bersiap. "tangkap dia hidup-hidup,kita takkan punya kesempatan seperti ini. kita bisa mendapat banyak informasi darinya" kata ninja konoha.

Kisame merapal teknik penjara air. "aku tahu!" kata gai memukul kisame tapi disekeliling kisame telah muncul air. gai masuk ke air. "dinding air memblok seranganku" pikir guru gai. dalam gumpalan air kisame mensummon hiu. kisame terbatuk.

"itu teknik penjara air" kata naruto. "jangan panik, tak peduli bagaimana kuatnya tak ada yg bs dilakukannya disaat seperti ini, saya akan menangkapnya" kata yamato.

dalam gumpalan air kisame terbayang pertemuannya dengan itachi.

"seperti yg kau bilang itachi...saya telah dipilih jadi rekanmu. saya hoshigaki kisame. berasal dari desa kabut dan salah satu seven swordmen. silahkan kenalkan dirimu.kau uchiha itachi, berasal dari konoha kan" kata kisame. itachi hanya diam.

"saya mendengar rumor bagaiamana kau membunuh semua orang klanmu. saya tahu semua tentang dirimu.. karena itulah akau dipilih untuk jadi rekanmu. tak akan bisa digambarkan dengan kata2 bagaimana perasaanmu membantai klanmu.. iya kan itachi?" tanya kisame.

"kau agak banyak bicara... kau bilang kau tahu banyak tentang aku.. bagaimana dengan dirimu sendiri? kau tak tahu arah di desa kabut, seorang penipu berkeliaran yg tak bisa menemukan tempat dirinya.. benar kan?" kata itachi.

kisame esmosi. mencabut pedang samehada dan meletakkan di bahu itachi."izinkan aku mengajarimu trivia yg menarik...hiu dimulai dari telut,tapi di inkubasi dan menetas didalam perut. kadang jumlah anak hiu lebih sedikit dari jumlah telurnya yg menetas, kau tahu kenapa? kanibalisme. anak ikan hiu saling memakan didalam perut ibunya setelah mereka menetas. mereka mulai membunuh saudara mereka ketika lahir ke dunia,melihat semua hanya sebagai mangsa. seperti saat ini, kau dan aku adalah anggota akatsuki. jadi berhati2lah denganku"kata isame.

"kau juga.." kata itachi mengaktifkan mangekyou sharingannya. "heheheh" tawa kisame dan menarik kembali pedangnya."tentu saja, kita akan punya banyak waktu bersama. semoga kita tak berakhir sebagai musuh" kata kisame.

"orang yang melawan rekannya akan mati dengan mengenaskan, waspadalah" kata itachi bangkit dari duduknya. "hehehe lalu kita berdua orang yg mengenaskan kan?"kata kisame. "bukan, kita bukan ikan kita manusia" jawab itachi.

"kita tak tahu orang seperti apa kita sebenarnya sampai saat kita meninggal" kata itachi berlalu pergi. "bila kematian mendatangimu kau akan tahu siapa dirimu, itulah kematian itu kan?" pikir kisame.

yamato mengeluarkan kayu dari tanganya siap menyerang. "sepertinya inilah akhirku itachi...saya tak terlalu mengenaskan" pikir kisame dan tiba-tiba dia dimakan hiunya sendiri. semua terkejut. dengan cepat kisame dimangsa hiu summonnya sendiri. gumpalan air nya berubah menjadi gumpalan darah dan hancur.

"dia membuat summonnya sendiri memakannya..dia terlalu lemah dia tahu tak bisa lolos dari kita" kata gai. "inilah akhir hidup kisame monster desa kabut dan rekan itachi" kata yamato. "apa dia sudah benar2 mati?"tanya motoi. "gigiigigii" pedang samehada bersuara.

bee mengusap samehada, "pedang ini menangis seperti bayi" kta bee. "tapi... dia melakukan ini kepada kita... musuhnya takkan mendapat info apapun. bahkan orang2 di akatsuki bertindak demi rekannya" kata naruto membayangkan nagato.

tiba-tiba bahu naruto di pegang gai."dia musuh yg layak.seorang ninja yg hidup dan mati sebagai seorang ninja.hoshigaki kisame, saya akan selalu mengingat namamu seumur hidupku. dan akatsuki takkan dapat informasi apapun dari sini" kata gai menunjukkan gulungan yg direbutnya.

"itu mungkin apa yg kita lakukan disini, kita harus melihat apa yg ditulisnya dan mempelajari apa sebenarnya yg di inginkan mereka dari kita" kata ninja konoha. "usul bagus" kata gai membuka gulungan tapi tiba-tiba keluar air dari gulungan itu. "tekanan air ini, ini penjara air" kata yamato. "ini perangkap.. awas hiu!" kata ninja konoha.

salah satu hiu mengigit gulungan dan memisahkan dari penjara air menuju laut. "dia menuju laut" kata ninja konoha.naruto bertarung dengan hiu yg coba memakannya "hiu bodoh, airnya terlalu kuat saya tak bs bergerak dengan baik" kata naruto kesal.

"gerbang 8 menguras banyak energi.."kata gai mulai lemah. "bertahanlah gai" kata ninja konoha. sementara hiu lolos ke laut dan berenang.

sementara di desa amegakure."saya lihat kau tak berniat memberitahu di mana kau menyembunyikan rinnegan.. nagato" kata tobi pada konan. "aku tahu kau akan menemukannku.saya menunggu kesempatan menghancurkanmu" kata konan. "jangan berharap saya akan baik padamu walau akau adalah anggota akatsuki" kata tobi.

Bersambung Komik Naruto 509 Kamis depan

huff besok tobi vs konan, sayangnya hari hujan... cairan kelemahan konan. dah bawa mati aja rahasianya konan. jangan sampai tobi dapat rinnegan.

Rabu, 01 September 2010

CONFIRMED Spoiler RAW Komik Naruto 508; Kilas Balik Pertemuan Kisame dan Itachi di Akatsuki [update]

Status: CONFIRMED SPOILER

CLICK Images to Enlarge

Full Summary
Ringkasan penuh

508: How a Shinobi Dies
508: Bagaimana seorang Shinobi tewas

Kisame lets out a shout as he removes the restraining device and uses the Mizurou no Jutsu (water prison)
Kisame lepas berteriak sambil menghancurkan pasung dan menggunakan Mizurou no Jutsu (penjara air)

Everyone is flustered
Semua orang bingung

Within the water prison, Kisame does a Kuchiyose but is beginning to lose consciousness.
Dalam penjara air, Kisame merapal Kuchiyose tetapi mulai kehilangan kesadaran.

From here, it's a flashback to when Kisame first met Itachi
Dari sini, kilas balik ketika kisame pertama kali bertemu Itachi

Kisame: (It's just as you said, Itachi-san)
Kisame: (Ini seperti yang Anda katakan, Itachi-san)

From today onwards, I'm the one who's going to be teamed with you. Once a Kirigakure (hidden mist) Seven Ninja Swordsman
Mulai hari ini dan seterusnya, aku akan bekerja sama dengan Anda. Setelah Kirigakure Seven Ninja Swordsman

Hoshigaki Kisame... Pleased to make your acquaintance.
Hoshigaki Kisame ... Senang berkenalan dengan Anda.

Itachi listens silently
Itachi diam mendengarkan

In spite of this, Kisame continues smoothly: The feeling of having killed your kinsmen isn't quite something you can put in words, now is it~
Meskipun
demikian, Kisame terus bicara lancar: Perasaan karena telah membunuh
saudara-saudaramu tidak cukup bisa dimasukkan ke dalam
kata-kata, sekarang ini kan ~

Itachi: You've done your homework, haven't you. I can tell you intend to understand me better, but how about yourself?
Itachi: Kau telah melakukan pekerjaan mu, bukan. Saya dapat memberitahumu untuk mengerti saya lebih baik, tetapi bagaimana dengan dirimu sendiri?

Coming here after getting lost in the mist... You're just a thug who hasn't decided where he wants to go. Am I wrong?
Datang ke sini setelah tersesat dalam kabut ... Kau hanya seorang preman
yang belum memutuskan kemana ingin pergi. Apakah aku salah?

Kisame props Samehada on Itachi's shoulder
kisame mengacungkan pedang Samehada di bahu Itachi

Kisame: Let me tell you something nice. This applies to the shark species too~~~
Kisame: Izinkan saya mengatakan sesuatu yang menyenangkan. Ini berlaku untuk spesies hiu juga ~ ~ ~

Sharks
eat each other while in their mothers' stomachs. They kill their
comrades. Henceforth, you are my comrade within Akatsuki. Please be on
your guard. To me...
Hiu makan satu sama lain saat dalam perut ibu mereka. Mereka membunuh
rekan-rekan mereka. Sejak saat ini, kau adalah kawan saya dalam
Akatsuki. Harap kau berhati-hati... padaku ...

Itachi's eyes are in Mangekyou-mode: Right back at you...
mata Itachi dalam mode Mangekyou: begitu juga denganmu ...

Kisame unsheaths Samehada: Let's get along with each other so we won't end up as each other's final opponent.
kisame menyarungkan pedang Samehada: Mari kita berteman satu sama lain, jadi kita tidak akan berakhir sebagai lawan

Itachi: Be prepared with the knowledge that the one person who got along with me, died a worthy death
Itachi: Bersiaplah dengan pengetahuan bahwa orang yang bergaul dengan saya, meninggal dengan layak

Kisame: In that case, that means neither of us are worthy humans, doesn't it?
Kisame: Dalam hal ini, itu berarti kita berdua adalah manusia layak, bukan?

Itachi: No, we are not fish. We are humans. We do not know what kind of human we are until we taste our last.
Itachi: Tidak, kita tidak ikan. Kita adalah manusia. Kita tidak tahu manusia jenis apa kita sampai kita rasakan sendiri akhir hidup kita.

We are made to realise what we are at the time of our death. Don't you think death is like that?
Kita dibuat untuk menyadari apa diri kita saat kematian kita. bukankah kau berfikir kematian seperti itu?



Back to the present time.
Kembali ke saat ini.

The shark that was Kuchiyose-d is on a rampage.
Hiu yang di Kuchiyose mengamuk.

Kisame: (Itachi-san, it seems that I really am... Not a worthless human, huh?)
Kisame: (Itachi-san, tampaknya saya benar-benar ... bukan manusia yang tak berharga, kan?)

The Kuchiyose-d shark eats Kisame.
Kuchiyose-hiu gelap memakan Kisame.

Everyone is dumbfounded
Semua orang tercengang

Aoba: He was very much weakened. That was the path he tread knowing he couldn't escape from us.
Aoba: Dia sangat lemah. Itulah jalan yang ditempuhnya karena dia tahu tidak bisa melarikan diri dari kita.

Yamato: To think that this was the way the mysterious individual Hoshigaki Kisame died...
Yamato: berpikir inilah cara individu misterius Hoshigaki Kisame meninggal ...

Bee's friend: Is he really dead?
motoi: Apakah dia benar-benar mati?

Samehada seems lonely
Samehada tampaknya kesepian

Bee pets Samehada
bee memelihara Samehada

Naruto: But, he did it because he didn't want to give any information on his comrades to us, his enemies. Think about Nagato. Even within Akatsuki, there are people who act with their comrades in mind (dattebayo!)
Naruto: Tapi, dia melakukannya karena dia tidak ingin memberikan informasi tentang teman-temannya untuk kita, musuh-musuhnya. teringat tentang Nagato. Bahkan dalam Akatsuki, ada orang yang bertindak memikirkan rekan mereka (dattebayo!)

Guy:
(placing a hand on Naruto's shoulder) He was remarkable, although he
was an enemy! A shinobi's way of life is determined by the way he dies!
Guy: (meletakkan tangan di bahu Naruto) Dia luar biasa, meskipun
ia musuh! Suatu cara hidup ninja ditentukan oleh cara dia mati!

Hoshigaki Kisame, I will never forget you for as long as I live!
Hoshigaki Kisame, Aku tidak akan melupakanmu selama aku hidup!

A seal is performed to validate the scroll containing the information. The booby trap is set off. A bunch of sharks appear.
Sebuah segel dilakukan untuk memvalidasi gulungan berisi informasi. perangkap hilang. Sekelompok hiu muncul.

One of them holds the scroll in his mouth and heads to sea.
Salah satu dari mereka mempunyai gulungan dalam mulutnya dan bergerak ke arah laut.

Rain is falling in Amegakure (hidden rain)
Hujan turun di Amegakure (hujan tersembunyi)

Madara sits on a rock by the water: Rinnegan... It looks like you aren't going to obediently tell me where you hid Nagato.
Madara duduk di batu dengan air: rinnegan ... Sepertinya Anda tidak akan patuh memberitahuku di mana kau sembunyikan Nagato.

Konan: I knew you would come to me. I've been waiting... To kill you
Konan: Aku tahu kau akan datang kepadaku. Aku sudah menunggu ... Untuk membunuh mu

Madara: You won't go easy on me just because we were once comrades... Great.
Madara: tidak akan mudah hanya karena kita pernah berteman ... bagus...